Belum Dilantik, Presiden Terpilih Ini Sudah Mengecewakan China

jpnn.com - Menjelang resmi jadi perempuan pertama yang menjabat sebagai presiden Honduras, Xiomara Castro membuat pernyataan yang menohok China, Rabu (26/1).
Presiden terpilih itu menyebut Honduras berterima kasih atas dukungan yang diberikan Taiwan dan berharap untuk mempertahankan hubungan mereka.
Pernyataan itu disampaikan setelah pertemuannya dengan Wakil Pemimpin Taiwan William Lai yang berada di negara itu guna menopang hubungan yang goyah.
Honduras adalah salah satu dari hanya 14 negara yang menjalin hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan.
Saat masa kampanye, Castro sempat membuat geger dengan melontarkan gagasan meninggalkan Taiwan untuk menyeberang ke kubu China.
China telah meningkatkan tekanannya untuk mengurangi jejak internasional Taiwan dan mengatakan pulau yang diperintah secara demokratis itu adalah wilayah China tanpa hak hubungan antarnegara.
Dalam tanggapannya kepada media Taiwan setelah bertemu Lai yang berada di Honduras untuk pelantikan presiden, Castro berterima kasih kepada Taiwan.
“Rakyat Honduras selalu berterima kasih kepada warga Taiwan atas dukungan mereka yang selalu diberikan kepada kami,” katanya dalam klip video yang dibawakan oleh Kantor Berita Pusat resmi Taiwan.
Menjelang resmi jadi perempuan pertama yang menjabat sebagai presiden Honduras, Xiomara Castro membuat pernyataan yang menohok China.
BERITA PELANTIKAN PRESIDEN LAINNYA:
-
Satgas Kamseltibcarlantas Pastikan Lalu Lintas Riau Aman saat Pelantikan Presiden
-
Ribuan Kader PPP Meriahkan Pelantikan Prabowo-Gibran di Acara Pesta Rakyat
-
Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
-
Akhirnya, Prabowo Subianto di Istana
-
Ketua MPR RI Gaungkan Dukungan untuk Palestina saat Pelantikan Presiden
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza
- Thong Guan Industries Bhd asal Malaysia Resmi Berinvestasi di KIT Batang, Jawa Tengah
- Awas, Pemegang Kripto Harus Waspada pada Perang Dagang AS vs China
- Luhut Sebut Kebijakan Donald Trump Bisa jadi Peluang Indonesia
- Negeri Tirai Bambu Bertuah, Tim Beregu Campuran Indonesia Juara BAMTC 2025