Belum Dipastikan, Pertukaran 3 WNI dengan 7 Nelayan Malaysia
Senin, 16 Agustus 2010 – 14:02 WIB
JAKARTA - Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa mengaku telah menjalin kontak dengan Menteri Luar Negeri Malaysia terkait penangkapan tiga pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Kelautan dan Perikanan Batam oleh Polisi Diraja Malaysia. Meski demikian belum diperoleh kejelasan soal kapan tiga PNS yang ditangkap Jumat (13/8) malam lalu itu bakal dilepaskan.
Kementrian Luar Negeri RI juga belum dapat memastikan apakah akan ada pertukaran tiga PNS itu dengan tujuh nelayan Malaysia yang kini ditahan di Batam. "Saya tidak pernah menggunakan istilah pertukaran. Tetapi faktanya ada tiga warga negara (Indonesia) di sana (Malaysia) dan ada tujuh nelayan mereka di sini. Masing-masing ada proses yang bergulir secara terpisah," ujar Marty saat ditemui usai menghadiri pidato Kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada paripurna bersama DPR dan DPD, Senin (16/8).
Baca Juga:
Marty menambahkan, dirinya telah menyampaikan keberatan Pemerintah Indonesia atas penangkapan Asriadi, Erwan, serta Selvogrevo Wewengkang oleh Polisi Malaysia. "Lebih penting lagi kami sudah berkomunikasi dengan Menlu malaysia, (untuk) menyampaikan kepedulian dan keprihatiaan terhadap insiden yang terjadi," lanjut Marty.
Meski belum ada kejelasan kapan 3 WNI itu akan dilepas, namun Marty mengaku sudah berhasil menjalin kontak dengan Asriadi melalui Konsulat Jendral RI di Johor Bahru. "Pagi tadi kami sudah bicara dengan saudara Asriadi, petugas DKP yg sedang dikunjui Konjen di Johor Bahru. Saya bicara pada dia (Asriadi) kalau pemerintah Indonesia memberikan perhatian yang utuh pada beliau dan rekan-rekannya agar bisa kembali ke tanah air," sambung Marty.
JAKARTA - Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa mengaku telah menjalin kontak dengan Menteri Luar Negeri Malaysia terkait penangkapan tiga pegawai
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan