Belum Dua Minggu, Jembatan Kaca Sudah Ditutup Untuk Umum
jpnn.com - BEIJING - Zhangjiajie Grand Canyon Glass Bridge, jembatan kaca yang terletak di Provinsi Hunan, Tiongkok kini ditutup untuk umum.
Pengelola kawasan wisata Zhangjiajie National Forest Park, yang merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO itu hanya menyebut alasan teknis sebagai penyebab penutupan sejak Jumat (2/9) itu. Padahal, jembatan kaca terpanjang di dunia itu baru dua minggu menjadi rujukan wisatawan. "Saat ini sistem internal jembatan sedang di-upgrade,’’ bunyi pernyataan pengelola kawasan wisata alam tersebut kepada Xinhua.
Pengelola tidak memberikan keterangan secara perinci tentang upgrade yang dimaksud. Hanya, sejak mulai buka, jembatan tersebut selalu kebanjiran pengunjung. Dalam keterangan tersebut, mereka juga tidak menyebutkan hingga kapan jembatan unik itu ditutup untuk umum.
Setiap hari terdapat lebih dari 10.000 turis yang menyeberangi jembatan sepanjang 430 meter tersebut. Padahal, seharusnya jumlah maksimal turis hanya sekitar 8.000. Bukan hanya wisatawan domestik, banyak turis asing yang berkunjung. Rata-rata mereka ingin merasakan sensasi berjalan di jembatan transparan tersebut.
Jembatan yang menghubungkan dua bukit di kawasan Zhangjiajie National Forest Park itu memang tidak ada duanya. Menggantung sekitar 300 meter di atas permukaan tanah, jembatan itu menawarkan pemandangan indah di sisi kanan dan kiri. Yakni, jurang dan lembah berkabut serta pilar-pilar batu seperti yang terekam dalam film Avatar. Karena itu, tidak heran jika penutupan jembatan tersebut membuat kesal banyak orang.
Salah seorang wisatawan bahkan meluapkan kekesalannya di media sosial Weibo. Dia menganggap pihak pengelola telah melakukan penipuan.
"Kalian menipu turis. Saya sudah berada di dalam kereta menuju Zhangjiajie. Saya tidak bisa membatalkan begitu saja perjalanan yang sudah saya rencanakan cukup lama ini. Dan, saya juga tidak mungkin mendapatkan refund,’’ keluhnya. (afp/bbc/hep/c4/any)
BEIJING - Zhangjiajie Grand Canyon Glass Bridge, jembatan kaca yang terletak di Provinsi Hunan, Tiongkok kini ditutup untuk umum. Pengelola kawasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer