Belum Jelas Siapa Pjs Bupati Kobar
Senin, 02 Agustus 2010 – 09:16 WIB
Supriyadi menekankan kepada pendukung UJI-BP dari komunitas warga Kumai yang berwatak nekat dan keras, untuk melihat kondisi real masyarakat kelas bawah yang butuh keamanan dalam mencari sepiring nasi saban harinya.
Baca Juga:
“Lebih baik kita lihat apa yang kita kerjakan masyarakat bawah dari pada harus demo. Kumai Bersatu harus melihat dari sudut pandang itu supaya terenyuh, karena banyak yang butuh keamanan demi mencari makan. Lebih baik dengan cara yang selama ini sudah dijalankan saja, yaitu memantau terus siapa saja yang sudah demo dan diingat baik-baik,” ajaknya.
Sementara, informasi yang berhasil dihimpun Radar Sampit (grup JPNN), jumlah aparat keamanan terus bertambah dalam beberapa hari terakhir ini pasukan demi pasukan dari beberapa kabupaten tetangga sudah masuk ke Kobar. Terakhir, pada Sabtu malam (malam Minggu, 31/1) sebanyak dua truk pasukan Brigade Mobil (Brimob) sudah melintas di Kecamatan Pangkalan Banteng menuju Pangkalan Bun yang merupakan ibu kota Kobar sendiri. Bahkan, sumber koran ini juga mengungkapkan bahwa puluhan pasukan Detasemen Khusus (Densus) 88 juga didatangkan ke Pangkalan Bun dan diinapkan pada dua titik yang berbeda. (bud/sam/jpnn)
PANGKALAN BUN – Masa jabatan bupati-wakil bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, periode 2005-2010 sudah akan habis besok (3/8). Namun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
- Eddy Soeparno: Retreat Kepala Daerah, Ajang Menyamakan Persepsi Kejar Target 8 Persen
- Legislator PKB Duga Pagar Laut Modus Menguasai Lahan, Minta Menteri ATR Tanggung Jawab
- Soal Rencana Pembatasan Usia Medsos, Dave Komisi I: Keberpihakan Melindungi Generasi Muda
- Rahmat Saleh PKS Minta Mendagri Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Sesuai Jadwal
- Reaksi Ahmad Luthfi soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng di MK