Belum Jerat Atut dengan Pasal Pencucian Uang
KPK Usut Kepemilikan Mobil Mewah Wawan
Setidaknya ada 100 item aset yang tengah ditelusuri KPK. Aset itu berupa harta tidak bergerak seperti rumah dan tanah, serta harta bergerak. "Untuk harta bergerak salah satunya kendaraan," ujar Johan.
Beberapa hari ini KPK memang inten menelusuri aset-aset Wawan dengan memeriksa sejumlah saksi. Khususnya dari diler-diler tempat Wawan membeli mobil mewah.
Jumat (24/1) misalnya, KPK memeriksa Sales Manager Auto One, Muliawan Kamal dan karyawan PT Astra Sedaya Finance, Riadi Prasodjo. Sehari sebelumnya (23/1), KPK memeriksa seseorang bernama Teddy, manajer keuangan Mabua Harley Davidson.
Pada hari yang sama KPK juga akan memeriksa Direktur Tanda Motor Ali Muhammad, notaris I Gusti Ngurah Sapta Sanjaya, Yuni Astuti dari swasta, dan Edhy Lutfi dari PT Eurokas Chrisdeco Utama. Saat KPK menggeledah rumah Wawan beberapa bulan lalu, memang ditemukan sejumlah mobil mewah dan Harley Davidson.
Mobil mewah itu, antara lain, Ferrari, Lamborghini Gallardo, Nissan GT-R, Rolls Royce, Camry, Lexus, Bentley, dan Land Cruiser. Semuanya terparkir di garasi rumah Wawan di kawasan elite Jalan Denpasar. Mobil paling murah yang terdapat di garasi itu hanya sebuah Toyota Innova.
Namun, kendaraan mewah itu kini belum disita meskipun Wawan telah dijadikan tersangka kasus pencucian uang. Terkait hal itu Johan mengatakan penyidik masih melakukan asset tracing.
"Pasti dilakukan penyitaan aset terhadap seseorang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang. Hanya, penyidik saat ini masih menelusuri aset-aset yang diduga dari tindak pidana korupsi," ujarnya. (dim/gun/c2/agm)
JAKARTA - Desakan berbagai elemen agar KPK menjerat Ratu Atut Chosiyah dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU), tampaknya, tidak bisa segera
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta