Belum Kapok, Pembantai Beruang Madu Muncul Lagi, Ini Fotonya

jpnn.com - KEMARIN sore (Rabu, 4/11), netizen kembali digemparkan dengan unggahan foto seperti pembantaian satwa langka Beruang Madu.
Foto itu ada di akun facebook, Putra Tasti Ulbr. Dia sepertinya tak kapok dengan berbagai kasus pembantaian satwa langka yang berakhir di penjara.
"Asil berburu tadi," tulis pemilik akun tersebut.
Postingan ini langsung diserbu netizen dari berbagai penjuru Indonesia, dibagikan hingga lebih 1300 kali dan dikomentari ratusan orang. Semuanya menghujat perbuatan tersebut.
"Sesama binatang kok saling membunuh sih," hujat seorang netizen di kolom komentar, yang oleh pemilik akun tampaknya di-setting publik sehingga semua orang bisa berkomentar.
Kasus serupa sudah sering terjadi. Akhir September 2015 lalu, seorang warga Kutai Kartanegara, Ronal Cristoper ditangkap polisi setelah mengunggah foto sedang membantai beruang madu di Facebook.
Berdasarkan PP Nomor 7 tahun 1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, beruang madu merupakan satwa dilindungi. Hewan ini juga terdaftar dalam Appendix I of the Convention on International Trade in Endangered Species (CITES) sejak tahun 1979 yang menyatakan bahwa mereka tidak boleh diburu oleh siapapun.
Perbuatan membunuh binatang dilindungi bisa dipidana karena melanggar UU Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp. 100.000.000,-. Ronal juga bisa dijerat UU nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. (prokal/jpnn)
KEMARIN sore (Rabu, 4/11), netizen kembali digemparkan dengan unggahan foto seperti pembantaian satwa langka Beruang Madu. Foto itu ada di akun facebook,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 40 Pos Siaga Hadir di 10 Provinsi Selama Arus Balik Lebaran 2025
- Brando Susanto: Pergub PPSU Sebagai Bentuk Kesadaran Ideologis Pram-Doel Terhadap Persoalan Sampah dan Lingkungan
- Brando Susanto: Pergub PPSU Sebagai Bentuk Kesadaran Ideologis Pram-Doel Terhadap Persoalan Sampah dan Lingkungan
- TSL 2025 Jadi Ajang Pamer Inovasi Pelajar di Bidang Sains dan Teknologi
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian
- Jakarta Lebaran Fair 2025, Catat Nilai Transaksi Rp 300 Miliar