Belum Kelar, Tembok Sekolah Ambruk
Rabu, 10 Oktober 2012 – 12:45 WIB

Belum Kelar, Tembok Sekolah Ambruk
PROYEK rehab berat ruang kelas SD Negeri Mintaragen 6, yang menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan tahun 2011, dilaporkan temboknya ambruk. Padahal proyek yang menghabiskan anggaran Rp202.206.400 belum kelar. Guna mengecek laporan itu, rombongan Komisi I DPRD, Selasa (9/10) melakukan tinjauan lapangan. "Pengawasan atas proyek harus diperketat dan terus-menerus. Dari aduan yang masuk, bukan cuma SDN Mintaragen 6. Namun banyak proyek dibiayai DAK bermasalah, terutama terkait kualitas. Kami juga minta konsultan pengawas tidak mau didikte. Bahkan harus mengawasi sesuai bidang tugasnya. Robohnya tembok SDN Mintaragen 6 bukti pengawasan proyek tak maksimal.
Penjaga sekolah tersebut, Edi Suwiharyanto (42), membenarkan kalau tembok yang baru dibangun, Kamis (4/10) sekitar pukul 16.00 ambruk. Dalam musibah ini tidak ada korban. Karena kejadiannya sore hari, dan tembok roboh ke dalam sekitar 2 meter. Saat ini diperbaiki lagi oleh CV Merah Putih selaku rekanan. "Kami tidak tahu persis penyebabnya. Tapi katanya disebabkan oleh angin. Kami berharap kualitas bangunan diperhatikan. Karena ini tempat untuk pendidikan."
Baca Juga:
Di tempat sama, Wakil Ketua Komisi I, H Harun Abdi Manap SH mengaku kecewa, atas ambruknya tembok sekolah SDN Mintaragen 6, ketika proyek rehab berat ruang kelas yang memakai DAK bidang pendidikan tahun 2011 masih berlangsung. Pihaknya minta Disdik bersikap tegas, terhadap rekanan yang dalam pengerjaannya tak sesuai ketentuan.
Baca Juga:
PROYEK rehab berat ruang kelas SD Negeri Mintaragen 6, yang menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan tahun 2011, dilaporkan
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan
- Masyarakat Rela Antre Demi Beras Murah di Kampus UTA45 Jakarta
- Konsolidasi Nasional 2025, Mendikdasmen Ungkap Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan Guru
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite
- Bantu Masyarakat, Mahasiswa UTA '45 Bagikan 500 Paket Sembako di Sunter
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda