Belum Lepas dari Kutukan, Ginting Kena Tikung Viktor Axelsen
Ginting, bahkan sempat tertinggal enam angka 1-7. Sempat memberikan tekanan, tetapi Ginting harus tertinggal 4-11 di interval kedua.
Seusai rehat, Axelsen mampu menjauhkan keunggulan menjadi 16-6. Namun, Ginting tidak menyerah begitu saja. Kekasih mampu merebut lima poin beruntun untuk menipiskan jarak menjadi 11-16.
Sayang, Ginting harus mengakui keunggulan Axelsen di gim kedua dengan skor 17-21. Laga pun dilanjutkan ke gim ketiga untuk menentukan pemenang.
Dalam keadaan tertekan, kedua pemain justru saling melakukan kesalahan sendiri. Sempat unggul 10-8, Ginting justru tertinggal 10-11 di interval ketiga.
Selepas interval, Viktor Axelsen berhasil menambah pundi-pundi poinnya. Pemain ranking satu dunia itu unggul 15-11 atas Ginting.
Dalam keadaan tertekan, Ginting makin sulit mengembangkan permainan. Hal itu dimanfaatkan Axelsen untuk menuntaskan laga dengan kemenangan 21-1
Hasil ini membuat Ginting seakan belum bisa menghapus 'kutukan' ketika bertemu Axelsen. Sebelumnya, pemain 26 tahun itu juga selalu kalah dalam enam pertandingan terakhir melawan ayah satu orang anak tersebut.
Ginting, bahkan kalah dua kali ketika bermain di Istora Senayan, tepatnya di ajang Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022.(mcr15/jpnn)
Anthony Sinisuka Ginting seakan belum bisa lepas dari kutukan ketika bertemu Viktor Axelsen (Denmark).
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib
- Nomor 1 Dunia Keok, Jojo Tembus Final China Masters 2024 & BWF World Tour Finals
- Ginting Kalah di Babak Pertama Arctic Open 2024, Payah!
- China Open 2024: Sejumlah Unggulan Berguguran, Ginting Merasa di Atas Angin?
- China Open 2024: Top, 2 Wakil Indonesia Pukul Jagoan Tuan Rumah
- China Open 2024: Dua Peringkat 1 Dunia Tumbang di Tangan Pemain Indonesia
- China Open 2024: Ginting Dibayangi Rekor Inferior di Hadapan Shi Yu Qi