Belum Main Sudah Kalah
Sabtu, 10 Agustus 2013 – 12:09 WIB

Belum Main Sudah Kalah
Pria asal Manado itu memilih bersikap realistis bahwa stok pemain putra Indonesia memang hanya bisa bersaing di Asia Tenggara, bukan Asia. Satu per satu langkah sedang ditata induk organisasi tenis tertinggi di Indonesia itu.
Baca Juga:
Tahun ini, Indonesia mengagendakan banyak turnamen level men and women elite. Jumlahnya dalam setahun ditarget sampai 38 turnamen. Namun, hingga pertengahan tahun ini, khusus untuk putri baru tergelar dua turnamen. Putra malah tak ada sama sekali.
Mengenai skuad di Piala Davis melawan Taipei mendatang, PP Pelti tetap mengandalkan Christo, Elbert Sie, Wisnu Adi Nugroho, dan David Agung. Karena masih dalam libur lebaran, dijadwalkan Senin (12/8) mendatang tim baru berlatih kembali.
Di sisi lain, ketua umum PP Pelti Wibowo Suseno Wirjawan mengakui persaingan di grup I zona Asia memang berat. Tak seperti era 1980-an atau 1990-an, dimana Indonesia punya segudang talenta petenis putra.
JAKARTA - Peluang Indonesia untuk degradasi ke grup II Piala Davis zona Asia tahun ini cukup besar. Selain masalah persiapan yang ala kadarnya, mentalitas
BERITA TERKAIT
- IBL All Star 2025 Bukan Sekadar Pertandingan, Ada Format Baru
- Port FC Umumkan Asnawi Mangkualam Gabung ASEAN All Star
- Imran Nahumarury Terpilih Jadi Pelatih Terbaik Liga 1 Edisi Maret 2025
- Menjelang Laga Kontra PSS, Persib Siapkan 2 Amunisi Baru
- Leeds United & Burnley Promosi ke Premier League
- Liga 1 Menyisakan 5 Pertandingan, Hanya 3 Pemain Persib yang Belum Tampil