Belum Mau Pasang Transmisi Otomatis di Confero S, Ini Alasan Wuling

jpnn.com, JAKARTA - Permintaan terhadap transmisi otomotis pada model Wuling Confero S sudah lama muncul dari sebagian konsumennya, namun Wuling Motors punya alasan tersendiri ketika tetap mempertahankan transmisi manual di model low MPV andalannya itu.

Walaupun transmisi manual di varian baru Wuling Confero S tidak sepenuhnya, karena sistem baru yang disematkan juga memberikan sensasi transmisi otomatis. Lantas kenapa Wuling tidak sepenuhnya mengaplikasikan transmisi otomatis (AMT atau CVT)?

BACA JUGA: Pertama di Indonesia, Wuling Confero S ACT Transmisi Manual Tanpa Kopling

Brand Manager Wuling Motors, Dian Asmahani menjelaskan alasan tidak langsung menyematkan transmisi otomatis karena melihat permintaan transmisi manual di kelas LMPV masih cukup banyak.

"Jadi di kelas Confero (low MPV) itu permintaan transmisi manual masih tinggi pasarnya. Makanya, varian baru Confero S ini konsepnya masih manual, hanya saja pengemudi tidak direpotkan lagi dengan pedal kopling berkat teknologi e-Clutch management lansiran Schaeffler," kata Dian kepada wartawan di Bogor, beberapa waktu lalu.

Artinya, lanjut Dian, kendati namanya tetap transmisi manual, namun konsumen bisa merasakan kenikmatan atau kemudahan layaknya transmisi otomatis karena sudah tidak lagi membutuhkan pedal kopling. "Itu poin pembeda Confero S di kelasnya, kami harap varian baru ini bisa diterima baik."

Selain itu, pertimbangan lainnya terkait pengembangan yang membutuhkan biaya tidak sedikit.

"Kalau kami pasang transmisi otomatis, berarti kami harus lakukan pengembangan lagi dan itu butuh waktu dan biaya besar lagi, kendati kami sudah ada transmisi otomatis jenis AMT di Cortez atau CVT di Almaz, ketika dipindah ke Confero itu harus ada R&D lagi," tambah Dian.