Belum Mulai, Sudah Ada Pungutan
Selasa, 18 Juni 2013 – 09:48 WIB
Senada, orang tua lainnya, Ella, membenarkan biaya pungutan tersebut. Biaya sebesar Rp75 ribu diperuntukan untuk biaya pendaftaran PPDB online yang dilakukan oleh pihak sekolah. “Memang ada pungutannya, katanya untuk biaya pendaftaran,” ujarnya. Selain biaya PPDB, pungutan dalam bentuk lain pun terjadi. Dikeluhkan Ella, biaya les yang dibebankan siswa Rp3.000 per hari dianggap membebankan orang tua murid. Terlebih, tidak semua orang tua murid berasal dari keluarga yang mampu.
Baca Juga:
Uniknya, kata Ella, saat ada siswa yang tidak ingin mengikuti les, hukuman strap sudah menanti. Selain itu orang tua juga harus tetap membayar biaya les meski anaknya tidak mengikuti les tersebut. “Dihitungnya utang. Kan memberatkan sekali. Setiap hari selama seminggu sebesar Rp3ribu. Nggak boleh nggak ikut,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Drs Anwar Sanusi MSi mengaku sudah mendengar kabar pungutan tersebut. Informasi tersebut sudah diterimanya dari komite sekolah. Anwar pun menyayangkan langkah pihak sekolah yang melakukan pungutan tersebut. Bahkan, diakui Anwar, pihak Dinas Pendidikan Kota Cirebon melalui Bidang Pendidikan Dasar akan melakukan peninjauan ke lapangan dan pengecekan pada sekolah yang bersangkutan terkait pungutan yang terjadi itu.
"Informasi ini sudah saya terima tadi siang (kemarin, red) dan akan kami tindak lanjuti. Nanti bidang pendidikan dasar akan turun untuk melakukan pengecekan," bebernya.
LEMAHWUNGKUK- Penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2013 belum juga dimulai, oknum guru sudah melakukan pungutan. Aksi itu terjadi di salah satu SDN
BERITA TERKAIT
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia