Belum Munas, Marzuki Sudah Gugur
Kamis, 20 September 2012 – 06:56 WIB
JAKARTA - Belum juga sempat bertarung di ajang musyawarah nasional (munas) untuk memperebutkan posisi orang nomor satu di Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI), Marzuki Alie sudah terpental. Ketua DPR itu gagal ikut bersaing di munas yang akan dilangsungkan di Jogjakarta pada 20-22 September karena dianggap tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan. "Panitia bilang kekurangan itu mohon segera dilengkapi karena pendaftaran akan tutup pukul 12.00 (18 September). Tapi, ternyata sampai saat ini pun (19 September) kekurangan persyaratan tersebut belum diserahkan," lanjut Koesdarto.
Ketua Bidang Organisasi dan Daerah PB PBSI yang juga Wakil Ketua Panitia Munas Koesdarto Pramono mengatakan, sampai hari terakhir pendaftaran (18 September), Marzuki memang menyerahkan berkas-berkas pendaftaran."Kemudian, oleh panitia, semua berkas yang masuk dirapatkan untuk diteliti kelengkapannya. "Setelah diteliti, yang memenuhi syarat dan lengkap hanya dua, yaitu Icuk Sugiarto dan Gita Wirjawan," kata Koesdarto.
Baca Juga:
Dia mengungkapkan, sebelum masa pendaftaran berakhir (18 September pukul 12.00), ada utusan dari"Marzuki yang datang ke kantor PB PBSI. Utusan itu diberi tahu bahwa masih ada persyaratan yang belum dilengkapi, yaitu rekomendasi dari salah satu pengprov. Yang baru dilampirkan hanya surat dukungan dari Pengprov Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca Juga:
JAKARTA - Belum juga sempat bertarung di ajang musyawarah nasional (munas) untuk memperebutkan posisi orang nomor satu di Pengurus Besar Persatuan
BERITA TERKAIT
- Herve Renard: Selamat untuk Timnas Indonesia, Mereka Layak Menang
- Belanja Merchandise Klub di Persib Store Lembang, Alternatif Buah Tangan Wisatawan
- Persaingan Grup C Memanas, Kapan Timnas Indonesia Main Lagi?
- Klasemen Sementara Grup C, Pelatih Arab Bilang Indonesia Memang Layak
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Marselino Ferdinan Mengaku Punya Firasat
- Indonesia vs Arab Saudi: Aksi Marselino Ferdinan Menghidupkan Nyawa Garuda