Belum Naik, BBM Sudah Langka
Jumat, 14 Juni 2013 – 10:58 WIB

Belum Naik, BBM Sudah Langka
MUSI RAWAS - Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai berdampak terhadap kelangkaan minyak di sejumlah wilayah, terutama di Mura. Di Kecamatan Rupit dan STL Ulu Terawas misalnya. Di daerah ini terjadi kelangkaan BBM jenis premium sudah dirasakan warga sejak dua pekan terakhir. Terpisah, Sales Representative Depot PT Pertamina Mura-Lubuklinggau, Hariadi mengatakan, tidak ada kelangkaan meskipun ada kenaikan BBM. “Terhitung bulan Mei, Pertamina sudah melakukan penambahan pengiriman karena sebagai konsekuensi mendekati kenaikan harga BBM. Kami juga sudah rakor dan sudah dibentuk tim Pemkab ke lapangan untuk mengantisipasi bersama aparat Polri,” jelas Hariadi.
Diduga, para pengecer yang biasa berjualan di sepanjang akses Jalinsum melakukan aksi penimbunan. “Sudah susah cari bensin di sini sejak duo minggu ini. Katonyo gara-gara isu pemerintah nak naek"ke hargo BBM, jadinyo susah nian nyari jualan minyak eceran, apolagi SPBU di sini (Rupit), kalau pagi sekitar jam 10 lah abis,” jelas Imron, warga Kecamatan Rupit.
Senada dikatakan Marwan, warga yang sama. “Saya harus antre berjam-jam di SPBU demi mendapatkan premium sejak pagi. Dari sekitar pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.30 WIB, ngantre di sini (Rupit). Mana lagi banyak oknum warga nakal yang antre beli BBM pakai jeriken, terutama motor tangki modif,” jelasnya.
Baca Juga:
MUSI RAWAS - Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai berdampak terhadap kelangkaan minyak di sejumlah wilayah, terutama
BERITA TERKAIT
- Pererat Silaturahmi dengan Warga, Ketua DPRD dan Wali Kota Bogor Tarawih Keliling
- Pangdam IM Ajak Putra-Putri Terbaik Aceh Daftar & Ikuti Seleksi Taruna Akademi TNI 2025
- Polda Kalbar Bekuk 3 Pengedar Narkoba di Kubu Raya, Sita 220 Gram Sabu-Sabu
- THR ASN 2025, Pemkab Pasaman Barat Menyiapkan Rp 30 Miliar
- Dibangun Abad ke-18 di Pinggir Sungai Musi, Musala Al-Kautsar Palembang Masih Kokoh Berdiri
- Perang Sarung di Pekanbaru Berujung Maut, 4 Orang Ditangkap