Belum Pastikan Bermotif Asmara

jpnn.com - JAKARTA -- Polisi tengah menggali motif penyiraman air keras yang dilakukan oleh Riki Halim Levin (23), kepada bekas pacarnya mahasiswi Universitas Bina Nusantara, LD, di  Jalan U RT 09 RW 15, Palmerah, Jakarta Barat.

Riki yang ditangkap di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pekan lalu itu kini sudah ditangani Polres Jakarta Barat.

"Motif masih digali karena berkaitan dengan latar belakang kenapa dia melakukan itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Senin (11/11).

Diakuinya, memang informasi yang berkembang ada yang menyatakan bahwa Riki tidak suka dengan kakak korban yang kerap memarahinya.

Ada juga yang menyatakan bahwa perbuatan itu dilakukan karena hubungan asmaranya kandas. "Ini masih digali motifnya," tegasnya.

Seperti diberitakan, setelah sekian lama buron, Riki akhirnya ditangkap di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (7/11) pukul 10.00.

Kasus ini bermula pada Kamis 3 Oktober 2013 di rumah kos yang disewa LD, di di Jalan U RT 09 RW 15, Palmerah, Jakbar.

"Mereka berpacaran, namun setelah beberapa waktu putus hubungan dan ingin kembali lagi jalin hubungan. Namun, sang wanita menolak berkali-kali. Karena sakit hati, RH menyiram air keras," kata Rikwanto kepada wartawan di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (8/10) lalu. (boy/jpnn)