Belum Puas Hukuman LPIS
Kamis, 16 Agustus 2012 – 04:04 WIB

Belum Puas Hukuman LPIS
Keinginan lelaki yang berprofesi sebagai pengusaha agar PSSI bisa bertindak memang cukup beralasan. Sebab, Djohar Arifin saat terpilih dulu menegaskan akan menghapuskan mafia-mafia yang ada dalam sepak bola Indonesia.
Baca Juga:
Demikian juga dengan semangat Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) yang berkoar untuk menjalankan liga tanpa mafia. Meski, pada kenyataannya staf departemen kompetisi LPIS, Llano, terbukti menjadi penghubung dan pemalsu administrai dalam transfer Tibo.
Menurut Gede, kuasa untuk memberikan instruksi agar dirinya segera melaporkan masalah pelasuan ini ada di tangan direksi. Dalam hal ini, pintu bagi Gede untuk segera melapor ke polisi ada di tangan Cholid Goromah, direktur utama PT Persebaya Indonesia.
"Kalau anda CEO masak sampean mau. Klub sebesar Persebaya dibuat mainan. Dirugikan. Harus dipidanakan ini," ucapnya berapi-api.
JAKARTA - Kasus transfer bermasalah Titus Bonai yang mencatut nama Persebaya Surabaya perlahan suaranya mulai hilang. Namun, manta CEO Persebaya
BERITA TERKAIT
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025