Belum Punya Rumah, Royalti untuk Pesantren
Senin, 09 Agustus 2010 – 11:49 WIB
Novel Ketika Cinta Bertasbih semakin terkenal saja. Setelah filmnya sukses, kini ada lanjutannya, sinetron. Setiap hari tayang di layar kaca dengan judul sama. Si penulis novel itu pun, Habiburrahman El Shirazy, semakin menuai kesuksesan. Dia sudah menjadi miliarder"
Ketika ditanya mengapa Ketika Cinta Bertasbih (KCB) disinetronkan" Kang Abik "panggilan akrab Habiburrahman El Shirazy" mengatakan, itu karena banyaknya permintaan dari para pembaca novelnya dan para penonton yang telah menyaksikan KCB di layar lebar. "Permintaan datang dari e-mail, surat, dan acara interaktif. Alhamdulillah, respons dari pemirsa itu bagus. Selain itu, ada permintaan Sinemart selaku rumah produksi yang juga menggarap versi layar lebarnya," kata pria kelahiran Semarang 30 September 1976 tersebut.
Baca Juga:
Sebelumnya, lanjut ayah dua anak itu, dirinya berencana membuat novel sambungan KCB, dengan" judul Dari Sujud ke Sujud. Karena banyak permintaan dari penggemar, akhirnya ayah M. Neil Author, 4, dan M. Ziaul Kautsar, 3, itu memenggal beberapa bab awal Sujud ke Sujud untuk dikembangkan menjadi sebuah sinetron. "Kurang lebih tiga bab awal saja yang kita kembangkan jadi sinetron spesial Ramadan. Jadi tidak semuanya," kata suami Muyasarotun Sa?idah itu.
Kang Abik menjelaskan, cerita KCB yang disinetronkan itu merupakan lanjutan KCB yang di layar lebar. "Sebenarnya, ini bukan film yang disinetronkan. Tapi melanjutkan cerita filmnya ke dalam bentuk sinetron Ramadan. Jadi, tidak mengulang cerita yang di film. Tokoh dan artis pemerannya juga sama. Hanya ada tambahan pemain. Hanya saja konflik permasalahan sudah berbeda karena melanjutkan cerita film," jelasnya.
Novel Ketika Cinta Bertasbih semakin terkenal saja. Setelah filmnya sukses, kini ada lanjutannya, sinetron. Setiap hari tayang di layar kaca
BERITA TERKAIT
- Partisipasi Kelompok Rentan dalam Demokrasi Belum Optimal, Setara Institute Gelar Workshop di Sulsel
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan ke Ahli Waris Kru tvOne yang Meninggal Kecelakaan di Tol Pemalang
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Kabel Udara di Jakarta Semrawut, Ongen Sangaji Usulkan Pembentukan Pansus di Komisi A
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi