Belum Resmi, Gerindra Yakin KSPI Dukung Prabowo
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi mengatakan, saat ini belum ada pernyataan dukungan resmi dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) kepada Capres Prabowo Subianto. Namun, ia yakin dukungan kepada calon presiden (capres) usungan Partai Gerindra tersebut hanya tinggal menunggu waktu saja.
"Ada kecenderungan seperti itu (mendukung). Saya asumsikan ada kecenderungan sudah seperti itu," kata Suhardi kepada wartawan di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (1/5).
Seperti diketahui, KSPI menyatakan siap mendukung siapapun capres yang berjanji akan memenuhi tuntutan buruh. Sejauh ini baru Prabowo Subianto yang mengisyaratkan siap melakukannya.
Terkait 10 tuntutan buruh, menurut Suhardi, masih akan dibahas lagi oleh Gerindra dan KSPI. Tidak tertutup kemungkinan isi tuntutan buruh akan direvisi.
Namun, Suhardi tetap optimis revisi tersebut tidak akan menyurutkan dukungan KSPI kepada Prabowo. Pasalnya, Gerindra selama ini selalu memihak pada kepentingan buruh.
"Kami sudah lama komunikasi (dengan KSPI), sejak Gerindra berdiri. Dulu hanya Gerindra yang mengatakan mendukung penghapusan outsourcing," ujarnya.
Sementara itu Presiden KSPI Said Ikbal mengaku tidak akan memaksa anggotanya untuk mendukung capres tertentu. KSPI hanya akan berusaha mengkonsolidasi mereka untuk memilih sesuai sikap organisasi.
Meski begitu, ditegaskannya, dukungan dari KSPI sangat berharga bagi seorang calon presiden.
JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi mengatakan, saat ini belum ada pernyataan dukungan resmi dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak