Belum Sejahtera, Politikus Ini Minta Dinas Pendidikan Tidak Menambah Pengajar

jpnn.com - BATAM - Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho meminta Disdik jangan dulu menambah tenaga pengajar, karena guru yang ada saat ini saja belum sejahtera. Masih banyak guru yang bersattus honorer digaji Rp500 ribu perbulan, dibawah upah Minimum Kota (UMK) Batam.
"Masih banyak yang gajinya dibawah UMK. Satu sisi kualitas pendidikan minta ditingkatkan, namun disi lain kesejahteraannya tidak diperhatikan ," tuding Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho seperti dikutip dari batampos.co.id (Group JPNN) Senin.
Hal tersebut lanjut Udin diketahuinya dari laporan guru yang bersangkutan. "Ini gurunya langsung yang ngomong, ini sangat miris," kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Karenanya, Udin mempertanyakan anggaran yang digelontorkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam. "Uangnya lari kemana, itu yang kita permaslahkan," ungkap Udin.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Riky Indrakari mengatakan anggaran yang digelontorkan ke Disdik datang dari berbagi sumber. Bukan hanya APBD Kota Batam saja, Pemerintah Provinsi bahkan Pemerintah pusat juga mengalokasikan anggaran.
"Bukan double lagi penganggarannya, lebih dari double," ungkap Riky. Banyaknya anggaran, Disdik harusnya bisa meningkatkan kualitas pendidikan maupun kesejahteraan guru, minimal sesui dengan UMK Kota Batam. (hgt/ray)
BATAM - Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho meminta Disdik jangan dulu menambah tenaga pengajar, karena guru yang ada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan