Belum Selesai, Koin untuk Prita Rp 416 Juta
Selasa, 15 Desember 2009 – 05:59 WIB

Penghitungan koin dukungan terhadap Prita Mulyasari masih dilakukan secara manual di Posko koin Peduli untuk Prita di jalan Langsat I, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Ferry Pradolo/Indopos)
JAKARTA - Pengumpulan koin untuk Prita Mulyasari, yang diputus bersalah oleh Pengadilan Negeri (PN) Tangerang dan Pengadilan Tinggi (PT) Banten dalam kasus perdata pencemaran nama baik RS Omni Internasional, secara resmi ditutup pukul 21.00 tadi malam (14/12). Kamis lusa (17/12) Yusro berharap semua karung rampung dihitung. Lalu, uang itu akan diserahkan secara simbolis pada 20 Desember bertepatan dengan Hari Kesetiakawanan Sosial. Rencananya, akan ada konser akbar yang diselenggarakan sebuah majalah musik. "Saat itu, secara simbolis uang koin akan diserahkan kepada Ibu Prita," tutur Yusro.
Penghitungan koin kemarin dimulai sejak pukul 09.00. Hingga pukul 21.27, para relawan menghitung jumlah koin mencapai sekitar Rp 416.001.500. Tetapi, aktivitas penghitungan belum selesai.Kalau dijumlah dengan sumbangan sebelumnya, dana sumbangan untuk Prita mencapai lebih dari setengah miliar rupiah (Rp 500 juta).
Baca Juga:
Sebelumnya, mantan Menteri Perindustrian (Menperind) Fahmi Idris menyumbang separo dari kerugian material dan immaterial yang ditetapkan PT Banten, yakni Rp 102 juta. Lantas, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menyumbang Rp 50 juta. Jadi, total dana sumbangan untuk Prita sudah mencapai Rp 568 juta. Jumlah sumbangan akan terus bertambah. Sebab, beberapa karung koin belum selesai dihitung. Begitu pula sumbangan koin dari daerah-daerah. "Belum semua sampai kepada kami," kata Yusro Muhammad Santoso, salah seorang relawan Koin untuk Prita di markas penghitungan di Jalan Langsat 1/3a, Kramat Pela, Jakarta Selatan.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengumpulan koin untuk Prita Mulyasari, yang diputus bersalah oleh Pengadilan Negeri (PN) Tangerang dan Pengadilan Tinggi (PT) Banten dalam
BERITA TERKAIT
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Bertemu Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Prabowo Tanya Kabar Putin
- Kasus Pembunuhan Kesya, Komnas HAM Siap Mengawal & Melakukan Segala Daya Upaya
- Formasi CPNS 2024 Kosong Lumayan Banyak, PPPK Lebih Besar, Hanguskah?
- Ekspor Minyak Jelantah Disetop, Pengepul Minta Solusi Permendag 2/2025 ke Kemendag
- Info BKN: Sebegini Formasi PPPK untuk Honorer di Seleksi Tahap 2