Belum Semua Klub ISL Bisa Terima Regulasi Baru PSSI
jpnn.com - jpnn.com - Regulasi baru PSSI mengharuskan pesepak bola U-23 masuk starting line up minimal tiga pemain. Harapannya pemain muda Indonesia bisa lebih baik mulai tahun ini.
Meski demikian, aturan tersebut masih menimbulkan banyak pertanyaan.
Salah satunya rotasi tidak bebas. Sebab, pemain U-23 yang dipercaya sejak menit awal hanya bisa diganti pemain seusianya.
Bagaimana bila pemain inti berposisi striker cedera, lalu yang duduk di bangku cadangan berposisi bek?
Kemudian pertanyaan berikutnya, apakah pemain muda yang dimainkan harus bermain penuh 90 menit atau bisa saja baru lima menit diganti seperti pada Piala Bhayangkara 2016? Regulasi tersebut memang belum jelas.
Pengamat sepak bola Erwin Fitriansyah bahkan menilai regulasi itu belum mampu diterapkan setiap klub. Pasalnya, stok bibit muda belum banyak dipakai di Indonesia Super League (ISL).
"Apalagi musim lalu tidak ada kompetisi untuk pemain muda," imbuhnya seperti diberitakan Radar Surabaya (Jawa Pos Group) hari ini.
Mencari pemain muda sebenarnya tidak sulit jika harus menaati regulasi. Klub memiliki alternatif untuk mengambil bibit U-21 di klub junior. Namun, pemilihannya tidak akan mudah.
Regulasi baru PSSI mengharuskan pesepak bola U-23 masuk starting line up minimal tiga pemain. Harapannya pemain muda Indonesia bisa lebih baik
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program
- Timnas Indonesia Gagal Mengalahkan Laos, Erick Thohir tidak Puas