Belum Semua Korban Gempa Aceh Tersentuh Bantuan

Lama pemulihan bergantung kondisi ketahanan tiap-tiap anak. Ada anak yang cuma beberapa bulan sudah bisa recovery. Namun, tak jarang juga mereka yang mengalami trauma hingga berkepanjangan. ”Karena memang tingkat traumatis yang dialami tiap-tiap anak berbeda. Kemudian, bagaimana tingkat ketahanan mereka bisa menerima suatu kondisi juga berbeda-beda,” paparnya.
Anak-anak perlu perhatian ekstra. Pendampingan tak cukup sebatas dilakukan pada masa tanggap darurat. Orang tua juga perlu cermat dalam memperhatikan kondisi anak. Kemensos melibatkan mahasiswa setempat untuk meneruskan tongkat estafet tersebut. Selain itu, ada tim tagana dengan kemampuan psikososial yang akan mendampingi.
Dalam pendampingan yang sudah dilakukan saat ini, Henny menerapkan pendekatan edutainment dengan cara bermain sambil belajar. Cara tersebut dinilai lebih ampuh daripada cara langsung bertanya kepada anak soal kesedihan yang dialami. ”Kami nyanyi, berhitung, salawat, dan banyak lainnya. Atau kami ajak menggambar. Lalu kami minta dia cerita soal gambar itu. Dari situ kita bisa tahu juga soal tingkat stres atau trauma anak,” ungkap Henny. (bil/tyo/mia/c9/ca)
PIDIE JAYA - Bantuan dan dukungan memang terus mengalir buat korban gempa di Pidie Jaya, Aceh. Namun belum semua korban terjangkau bantuan. Salah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun