Belum Setahun Menjabat, PM Jepang Tumbang Gegara COVID-19

Belum Setahun Menjabat, PM Jepang Tumbang Gegara COVID-19
Presiden Joko Widodo bersama Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (20/10). Biro Pers Sekretariat Presiden

4 Juli: LDP dan partai-partai sekutunya tidak menghasilkan posisi yang kuat dalam pemilihan lokal di Tokyo, yang dianggap sebagai ujian untuk melihat seberapa besar dukungan yang bisa mereka dapat pada pemilihan nasional.

19 Juli: Presiden Korea Selatan Moon Jae-in membatalkan rencananya untuk melakukan pertemuan pertama kalinya dengan Suga.

Pembatalan itu dipicu oleh pernyataan bernada meremehkan yang dikeluarkan oleh seorang diplomat senior di Kedutaan Besar Jepang di Seoul.

26 Juli: Dukungan bagi Sugi terus merosot saat penyelenggaraan Olimpiade dimulai di tengah pandemi.

3 Agustus: Jepang mengubah kebijakan soal COVID-19 guna memusatkan upaya pada perawatan rumah sakit bagi para pasien yang mengalami gejala parah atau berisiko parah.

6 Agustus: Jumlah kasus COVID-19 di Jepang mencapai satu juta.

26 Agustus: Mantan menteri luar negeri Fumio Kishida menjadi lawan Suga pada pemilihan pemimpin LDP.

Pemilihan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 29 September.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga telah merngumumkan rencana pengunduran dirinya, Jumat (3/9)

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News