Belum Teken, PKS Surati Balik SBY
Minggu, 17 April 2011 – 07:24 WIB

Belum Teken, PKS Surati Balik SBY
JAKARTA - Hubungan PKS dan koalisi masih alot. Kontrak baru yang disodorkan oleh Presiden SBY tak langsung diteken. Majelis Syura PKS mengirimkan surat balik kepada penguasa istana itu. PKS menjadi satu-satunya anggota koalisi yang belum teken kontrak baru. Lima lainnya, Demokrat, Golkar, PAN, PPP, dan PKB, sudah membubuhkan tanda tangan. Tak hanya itu, PKS menjadi satu-satunya pemimpin parpol yang belum diajak bicara SBY. Bahkan, draf kontrak baru koalisi tersebut dibahas tanpa PKS.
Isi surat tersebut merupakan hasil rapat majelis syura selama dua hari yang berakhir, Sabtu (16/4). "Dalam waktu dekat, kami akan kirimkan keputusan rapat majelis syura kepada presiden," kata Luthfi Hasan Ishaaq, presiden PKS, setelah rapat di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (16/4).
Baca Juga:
Surat tertutup itu, kata Luthfi, bukan berisi pernyataan menyetujui ataupun menolak draf koalisi yang disusun oleh Presiden SBY. Surat tersebut berisi sejumlah konfirmasi, pertanyaan-pertanyaan, dan penjelasan Majelis Syura PKS atas sejumlah kesalahpahaman yang terjadi dalam koalisi."Ini demi menyamakan apa yang kami pahami supaya sama dengan mitra koalisi," kata Luthfi.
Baca Juga:
JAKARTA - Hubungan PKS dan koalisi masih alot. Kontrak baru yang disodorkan oleh Presiden SBY tak langsung diteken. Majelis Syura PKS mengirimkan
BERITA TERKAIT
- Heikal Safar Apresiasi Prabowo yang Memilih Aktivis HMI untuk Jabatan Penting di Pemerintahan
- PKS Gelar Pawai Sepeda, HNW Ajak Umat Siapkan Fisik untuk Ramadan
- Soal Program Remaja Bernegara, Wantim NasDem Bicara Pentingnya Pendidikan Politik
- Bertemu Wagub Erwan Setiawan, Bamsoet Dukung Pemekaran Daerah di Jawa Barat
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Kader PDIP Wali Kota Semarang Akhirnya Berangkat Retret di Akmil Magelang