Belum Tentu Partai Pendukung PT 20 Persen Usung Capres yang Sama
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Ahmad Hanafi Rais Wiryosudarmo mengatakan, terlalu dini bicara koalisi mengusung calon presiden di Pilpres 2019 hanya berdasarkan presidential threshold (PT) 20-25 persen seperti diatur di UU Pemilu.
Apalagi, dia berujar, politik ini seperti cuaca yang mendung tidak hujan, kelihatannya panas ternyata hujan.
Karenanya, kata Hanafi, belum tentu juga koalisi pemerintah yang mendukung PT 20-25 persen mencalonkan figur yang sama di pilpres 2019.
"Dan ini hitungannya masih dua tahun, jadi tidak ada jaminan juga 20 persen yang diasumsikan oleh koalisi pemerintah ini akan mencalonkan kandidat yang sama," kata Hanafi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/7).
Dia mengatakan, banyak unsur-unsur yang akan membuat politik ini dinamis di dua tahun mendatang.
"Jadi saya pikir jangan terlalu pede (percaya diri) juga bahwa sudah mengunci 20 persen lantas otomatis dukungan itu diperoleh," kata Hanafi.
Wakil Ketua Komisi I DPR itu berulang kali mengingatkan bahwa politik itu dinamis.
Setiap kandidat akan melihat perkembangan. "Kita tidak bisa mengunci diri sendiri dari sekarang," tegasnya. (boy/jpnn)
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Ahmad Hanafi Rais Wiryosudarmo mengatakan, terlalu dini bicara koalisi mengusung calon presiden di
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Gelar Halalbihalal Ketua Wilayah se-Indonesia, PPP Makin Solid
- Anas Urbaningrum Usulkan Pileg dan Pilpres 2029 Terpisah, Ini Alasannya
- Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi
- Debat Perdana Capres, Anies Didukung Ayah Korban Tewas Kerusuhan Pilpres 2019
- Saiful Mujani Ingatkan Jangan Sampai Terulang Perbuatan Merusak Demokrasi