Belum Tentu Pilkada Lewat DPRD Biaya Politiknya Lebih Murah

Belum Tentu Pilkada Lewat DPRD Biaya Politiknya Lebih Murah
Ilustrasi - Warga saat mengikuti pencoblosan Pilkada. Belum tentu pemilihan kepala daerah lewat DPRD biaya politiknya lebih murah dibanding pemilihan langsung. Foto: Ricardo

Oleh sebab itu mengganti pilkada langsung menjadi penunjukan DPRD dapat melemahkan demokrasi lokal.

"Pilkada langsung memberikan ruang bagi masyarakat untuk memilih pemimpin mereka secara langsung, memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan demokrasi lokal," ucapnya.

Dia menilai pilkada langsung memberi rakyat hak penuh untuk menentukan pemimpin mereka, menciptakan rasa keterlibatan, dan kepemilikan dalam demokrasi.

Selain itu, pilkada langsung juga memungkinkan rakyat untuk memilih pemimpin terbaik menurut mereka yang pada akhirnya memperkuat prinsip demokrasi dan akuntabilitas.

Atas dasar itu TII merekomendasikan agar sistem pilkada langsung tetap dipertahankan.

"Pilkada langsung memberikan rakyat kuasa politik yang lebih bermakna, menciptakan demokrasi yang lebih kuat, dan memastikan pemimpin yang terpilih memiliki legitimasi langsung dari masyarakat," katanya.

Namun, jika mekanisme pemilihan oleh DPRD diterapkan TII menekankan integritas DPRD dan partai politik perlu diawasi secara ketat.

Selain itu, rekam jejak, kompetensi, dan seleksi calon kepala daerah perlu dibuka kepada publik.

Belum tentu pemilihan kepala daerah lewat DPRD biaya politiknya lebih murah dibanding pemilihan langsung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News