Belum Tentukan Cawagub, Herman HN Roadshow ke DPC PDIP
jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Bakal calon gubernur (bacagub) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Herman HN belum juga memutuskan calon wagub sampai batas waktu yang ditentukan, kemarin.
Selain belum menetapkan calon wagub, Herman HN juga belum memenuhi dua poin yang diminta DPP PDIP. Yakni terkait koalisi parpol dan konsolidasi hingga ke anak ranting.
Karenanya, muncul opsi perpanjangan surat tugas untuk Wali Kota Bandarlampung tersebut. Sinyal perpanjangan surat tugas untuk Herman terlihat dari dijadwalkannya Herman untuk bertemu kader PDIP se Lampung.
Herman HN pun mulai menggelar roadshow ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP 15 kabupaten/kota sejak Kamis (2/10) mendatang.
”Itu kan penugasan 14 hari itu. Kalau dipandang sudah cukup, ya sudah. Apabila belum cukup (waktu), kita laporkan kembali. Bisa memperpanjang atau keputusan lain, kembali ke DPP-nya,” kata Sekretaris DPD PDIP Lampung Mingrum Gumay kepada Radar Lampung (Jawa Pos Group), kemarin.
Dia mengatakan, Herman sudah melakukan presentasi kepada DPP PDIP, Rabu (18/10). Dalam pertemuan tersebut, Herman mengajukan empat nama balonwagub.
Meskipun masih menutup rapat nama-nama tersebut, dia memastikan tiga di antaranya kader internal PDIP. Sedangkan satu orang berasal dari eksternal partai banteng ini.
”Kami sekarang menunggu jadwal dari DPP setelah presentasi yang pertama. Melihat perkembangan politik Lampung, bukan hanya pilgub tapi pilkada dua kabupaten juga. Presentasi yang kedua belum ada pemberitahuan lagi dari DPP,” terangnya.
Herman HN juga belum memenuhi dua poin yang diminta DPP PDIP. Yakni terkait koalisi parpol dan konsolidasi hingga ke anak ranting.
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen