Belum Tentukan Pengganti Nandar

Belum Tentukan Pengganti Nandar
Belum Tentukan Pengganti Nandar
BANDUNG-Manajemen Bandung FC (BFC) hingga detik ini belum berminat untuk menentukan pelatih baru. Manajemen BFC juga tidak serta merta memberhentikan  Nandar Iskandar dari jabatannya sebagai pelatih kepala.  Status Nandar Iskandar hingga saat ini masih tetap sebagai pelatih Bandung FC. Manajemen tim berjuluk "Laskar Siliwangi" itu memutuskan Nandar hanya diistirahatkan untuk sementara waktu sambil menunggu perkembangan tim ke depan.

"Pada intinya kita tidak memecat Pak Nandar. Pak Nandar hanya kita istirahatkan saja untuk sementara waktu. Kita  lihat perkembangannya apakah tim ini masih tetap membutuhkan figur seorang pelatih seperti Pak Nandar. Jika memang perkembangan ke depan ternyata membutuhkan pelatih lain mungkin kita juga akan membuat keputusan," jelas CEO Bandung Indonesia Golsport (BIG), M Kusnaeni.

Pada dasarnya, Manajemen BFC masih membutuhkan figur Nandar. Jika perkembangan BFC nanti ternyata masih membutuhkan seorang Nandar maka Nandar tetap akan  dilibatkan kembali. Nandar, kata Kusnaeni, hanya membutuhkan istirahat dalam beberapa waktu ke depan sambil melakukan evaluasi secara menyeluruh. Karena itu, lanjut Kusnaeni, kalau pun tim BFC harus merekrut pelatih baru Nandar tetap tidak akan pernah diberhentikan. Sebab katanya, Nandar  memiliki potensi yang sangat besar di bidang kepelatihan.

"Pak Nandar dengan kita sudah memiliki komitmen. Kalau memang beliau harus kita ganti, tetap kami akan alihkan untuk membentuk Tim Bandung FC U-21. Saya yakin dan optimistis kalau Pak Nandar mampu membentuk para pemain Bandung FC usia muda. Yang jelas, kita tak ingin menyakiti siapa pun di tim ini, kami ingin sama-sama gembira dan bersama-sama membangun sepakbola di Kota Bandung," jelas Kusnaeni di Sekretariat Bandung FC, kemarin.

BANDUNG-Manajemen Bandung FC (BFC) hingga detik ini belum berminat untuk menentukan pelatih baru. Manajemen BFC juga tidak serta merta memberhentikan 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News