Belum Terima Remunerasi Bukan Alasan untuk Korupsi
Kamis, 08 Desember 2011 – 05:50 WIB

Belum Terima Remunerasi Bukan Alasan untuk Korupsi
Kemudian, diikuti oleh Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet pada 2009. Berikutnya, pada 2010, reformasi birokrasi dilaksanakan di Kemenko Perekonomian, Bappenas, BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan), Kemenko Polhukam, Kemenko Kesra, Kemenhan, TNI, POLRI, dan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi. Di 2011, Kejaksaan Agung dan Kementrian Hukum dan HAM mendapatkan giliran menerima anggaran remunerasi.
Agus mengatakan, dalam tiga tahun terakhir, pihaknya telah menutup 6.000 rekening liar di pemerintah pusat. Sebanyak Rp 7 triliun dari rekening itu, telah disetor ke kas negara. Hingga Juni 2011 ini, total telah ada 8.060 rekening yang ditutup. "Nilainya saya lupa," kata Agus.
Dia mengatakan, di Kemenkeu, pihaknya sudah memiliki wishtle blower system atau sistem pengaduan jika ada pegawai yang bermasalah. "Pegawai Kemenkeu juga sudah saya minta untuk melaporkan kekayaan, dan itu kita monitor dari waktu ke waktu," ujar Menkeu. (kuh/sof/dim/wan)
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo menyatakan, pemerintah telah memperbaiki remunerasi sebagian Pegawai Negeri Sipil (PNS). Meski
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung