Belum Terima Uang Titipan, Djoko Gampar Bendahara
Jumat, 31 Mei 2013 – 15:56 WIB
![Belum Terima Uang Titipan, Djoko Gampar Bendahara](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20130531_155900/155900_332315_Djoko_Susilo_Sidang____________PB.jpg)
TERDAKWA - Djoko Soesilo saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (31/5). Foto: Ricardo/JPNN
JAKARTA - Mantan Bendahara di Korlantas Polri Kompol Legimo mengaku pernah digampar oleh mantan Kepala Korlantas Polri Irjen Djoko Susilo. Hal itu dilakukan terdakwa kasus korupsi Simulator SIM tersebut karena Legimo tidak segera membawakan uang titipan dari Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA) Budi Susanto. Uang yang dititipkan itu dimasukkan dalam empat kardus besar.
"Jadi waktu itu uangnya dititipkan di ruangan saya. Tapi saya pulang duluan karena istri saya habis operasi payudara. Ternyata saya dicari-cari Pak Kakor dan Sesprinya Tiwi. Dia minta saya segera kembali ke kantor untuk ambilkan uang itu," cerita Legimo di sidang Djoko, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat, (31/5).
Takut karena terus ditelepon oleh Djoko dan Sesprinya, akhirnya Legimo kembali dari rumahnya ke Bekasi menuju gedung Korlantas Polri. Saat tiba ia disambut dengan omelan Djoko yang sudah tak sabar menunggu.
"Saya dimarahin. Beliau perintah saya untuk jungkir balik guling. Tapi saya enggak mau karena saya ingin mempercepat melaksanakan perintah. Kemudian saya digampar. Habis itu baru saya ambil uang di ruangan saya untuk beliau," kata Legimo.
JAKARTA - Mantan Bendahara di Korlantas Polri Kompol Legimo mengaku pernah digampar oleh mantan Kepala Korlantas Polri Irjen Djoko Susilo. Hal itu
BERITA TERKAIT
- Laksamana Muhammad Ali dan KSAL Singapura Tingkatkan Kerja Sama Bilateral
- Program Khitanan Massal Dharma Wanita PAM Jaya Melebihi Target
- Menuju Net Zero Emission, Pegadaian Lakukan Konservasi Terumbu Karang di Sabang
- Soal Zero ODOL, Asosiasi Produsen Pupuk Minta Toleransi Kelebihan Muatan
- Hakim Sidang Praperadilan Pegi Setiawan: Saya Juga Pengin Tepuk Tangan Ini, Cuma
- Poros Muda NU Angkat Bicara Soal Pansus Haji: Terlalu Politis