Belum Umumkan Hasil, Peserta Seleksi CPNS Protes

jpnn.com - JAKARTA - Peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 memprotes sikap lamban daerah yang molor mengumumkan hasil seleksi. Seperti di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara yang hingga saat ini belum juga mengumumkan hasil seleksi tersebut.
"Kami meminta pusat segera menindak lanjuti Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal yang sampai saat ini tidak mau mengumumkan hasil tes ujian CPNS," kata Fadilah Zykra, salah seorang peserta seleksi CPNS dalam surat elektroniknya yang dikirim ke JPNN.com, Sabtu (4/1).
Penundaan pengumuman CPNS 2013 ternyata tidak hanya terjadi di Mandailing Natal, tapi juga di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Keluhan ini disampaikan Rais Aldika. Ia berharap agar pusat segera mengambil tindakan tegas kepada dua daerah yang tidak mengindahkan pengumuman CPNS tepat waktu.
Sebelumnya, Deputi SDM Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (KemenPAN-RB) yang juga Sekretaris Panselnas, Setiawan Wangsaatmaja, Jumat (27/12/2013) di Jakarta memerintahkan daerah agar mengumumkan hasil seleksi CPNS 2013 paling lambat 1 Januari 2014. Namun, perintah ini tidak dilaksanakan oleh beberapa daerah.
"Kita harapkan sebelum 1 Januari, seluruh daerah kecuali Papua dan Papua Barat sudah mengumumkan agar tidak merugikan peserta seleksi CPNS. Bagaimana bisa diproses NIP-nya oleh BKN kalau pemda tidak mau menetapkan kelulusan. Jadi ini butuh kearifan PPK juga. Jangan sampai rakyat yang disusahkan. Kalau pemda memang ingin mendapatkan SDM berkualitas, saya yakin pemda akan mengumumkan sebelum 1 Januari 2014," kata Setiawan kepada JPNN.com. (awa/jpnn)
JAKARTA - Peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 memprotes sikap lamban daerah yang molor mengumumkan hasil seleksi. Seperti di Kabupaten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan