Belum Yakin Demokrat Kukuh Dua Periode
Bambang Soesatyo Tuding SBY Hanya Berpura-pura Tidak Mau
Jumat, 20 Agustus 2010 – 11:23 WIB

Belum Yakin Demokrat Kukuh Dua Periode
Indikasinya sudah terlihat dari upaya SBY untuk memperkuat dukungan politik terhadap agenda amandemen dengan mendekati pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). "Lihat saja bahasa tubuhnya yang begitu istimewa. Dari mana ceritanya pimpinan DPD tiba-tiba bisa dianugerahi Bintang Jasa Mahaputra?" tegas Bambang.
Baca Juga:
:TERKAIT Pada 13 Agustus lalu, SBY memang menganugerahkan tanda kehormatan RI kepada 32 tokoh yang dianggap berjasa dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa. Di antaranya, dua pimpinan DPD. Yakni, Ketua DPD Irman Gusman yang menerima Bintang Mahaputra Pradana dan Wakil Ketua DPD Laode Ida yang mendapat Bintang Mahaputra Utama.
Di tempat terpisah, Wakil Ketua Umum DPP PAN Drajad Wibowo menegaskan bahwa PAN tidak akan mendukung usul untuk menambah batas periodisasi masa jabatan presiden. Dengan lugas, dia menyatakan bahwa PAN adalah partai garda terdepan reformasi. Bahkan, pendiri PAN, yakni Amien Rais yang dijuluki Bapak Reformasi, adalah pengetok palu amandemen UUD 1945 yang memasukkan batas maksimal dua periode.
"Kita berjuang keras masa jabatan presiden dan pejabat daerah di bawahnya harus dibatasi, yakni dua kali. Hal itu merupakan solusi politik dan kompromi nasional terbaik yang dicapai. Kalau ingin membalik arah jarum jam, sangat berat," ujar Drajad.
JAKARTA - Penegasan SBY bahwa dirinya tidak akan mengincar posisi presiden untuk periode ketiga belum memuaskan seluruh politikus di Senayan. Masih
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang