Belut Tiba-tiba Bermunculan, Warga Heran: Ada Apa?

Belut Tiba-tiba Bermunculan, Warga Heran: Ada Apa?
Warga menangkap belut yang mengapung di sungai Brenyok, Jempong Baru, Sekarbela, Kota Mataram, Rabu (25/7). Foto: LALU MUHAMMAD/LOMBOK POST/JPNN.com

Belut adalah jenis predator pemakan cacing, ikan kecil, dan krustasea. Konon hewan yang masih sebangsa dengan ikan ini bisa hidup berbulan-bulan tanpa air. Asalkan lingkungannya basah atau berlumpur.

Tapi berubahnya air sungai Brenyok jadi asin tidak lepas dari penyebab belut itu panik bukan kepalang. Ratusan kawanan belut ditemukan warga berenang ke permukaan.

Bahkan ada yang sampai pingsan. “Air asin seperti potas bagi belut,” imbuhnya.

Beberapa pemburu belut bahkan ada yang menaburi garam ke lubang belut yang sulit dipancing. Tujuannya untuk memaksa belut keluar. Ada yang berhasil. Ada pula belut yang akhirnya kabur lewat lubang tembusannya yang lain.

“Tadi. Mulai sekitar jam 8 (pagi). Lumayan ini. Berat juga. Mungkin ada 5 kilogram,” duga Sahroni.

Sembari memperlihatkan ember kecil yang penuh belut. Ia datang lebih awal. Setelah dapat kabar dari warga, ada belut ‘pusing’ karena air laut naik. Karenanya ia sudah tahu harus membawa apa ke sungai.

“Alatnya sudah saya buat dari dulu. Ya sudah biasa kalau air laut naik belutnya keluar,” jelasnya.

Keseruan warga menangkap belut memang membuat banyak pengendara berhenti menonton. Mereka berlomba-lomba memanjangkan galahnya agar bisa meangkap belut yang di posisi lebih tengah. Sekalipun begitu warga terlihat akur. Tidak rebut-rebutan.

Banjir pasang tidak melulu membawa cerita bencana yang menyedihkan,tapi ada berkah terselip yang dirasakan warga yakni belut-belut bermunculan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News