Belut Tiba-tiba Bermunculan, Warga Heran: Ada Apa?

“Masih banyak kok yang belum keluar yang lain. Ini baru anak-anaknya. Tunggu saja. Belum ibu-bapaknya (induk, Red),” kelakarnya.
Besarnya bervariasi. Dari sebesar ibu jari sampai gagang parang. Cuma kalau belut yang bangkotan biasanya butuh waktu lebih lama untuk membuatnya pusing dan keluar dari sarang.
“Lumayan bisa buat pelecing lindung (belut, Red). Nanti juga bagi ke keluarga,” ungkapnya.
Kebahagiaan warga Jempong Baru menangkap belut dirasakan juga oleh beberapa siswa SMK Pelayaran Mataram. Menggunakan perahu karet mereka menyisir sungai berenyok dan menangkap belut-belut yang timbul di permukaan air.
“Iiii geli!” pekik salah seorang siswa.
Ia meloncat dari perahu karet. Kemudian melompat kabur ke atas talud sungai. Licinnya belut rupanya membuat ia geli bukan main saat memegang hewan menyerupai ular itu. (*/r5)
Banjir pasang tidak melulu membawa cerita bencana yang menyedihkan,tapi ada berkah terselip yang dirasakan warga yakni belut-belut bermunculan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Kemenag: 7 Calon Jemaah Haji Asal Kota Mataram Meninggal Dunia
- Seusai Nonton Balap Liar, Warga Dianiaya Geng Motor
- Kasus Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Mataram, Polda NTB Minta Dukungan Puslabfor
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Oknum Dosen Lakukan Pelecehan Sesama Jenis di Mataram, Sahroni Geram!
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok