Belut Tiba-tiba Bermunculan, Warga Heran: Ada Apa?
“Masih banyak kok yang belum keluar yang lain. Ini baru anak-anaknya. Tunggu saja. Belum ibu-bapaknya (induk, Red),” kelakarnya.
Besarnya bervariasi. Dari sebesar ibu jari sampai gagang parang. Cuma kalau belut yang bangkotan biasanya butuh waktu lebih lama untuk membuatnya pusing dan keluar dari sarang.
“Lumayan bisa buat pelecing lindung (belut, Red). Nanti juga bagi ke keluarga,” ungkapnya.
Kebahagiaan warga Jempong Baru menangkap belut dirasakan juga oleh beberapa siswa SMK Pelayaran Mataram. Menggunakan perahu karet mereka menyisir sungai berenyok dan menangkap belut-belut yang timbul di permukaan air.
“Iiii geli!” pekik salah seorang siswa.
Ia meloncat dari perahu karet. Kemudian melompat kabur ke atas talud sungai. Licinnya belut rupanya membuat ia geli bukan main saat memegang hewan menyerupai ular itu. (*/r5)
Banjir pasang tidak melulu membawa cerita bencana yang menyedihkan,tapi ada berkah terselip yang dirasakan warga yakni belut-belut bermunculan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!
- Pendaftaran PPPK 2024 Mataram: Jumlah Pelamar Diprediksi Masih Bisa Bertambah
- Usulan 583 Formasi PPPK 2024 Sudah Disetujui, Taufik Priyono: Alhamdulillah
- Pendaftaran CPNS 2024: Pelamar Formasi Tenaga Teknis Lebih Banyak dari Nakes
- Pria di NTB Ini Setubuhi Putri Kandung Sejak 2021, Astaga
- Dugaan Korupsi Dana Hibah, Kejari Pastikan Panggil Kembali Ketua KONI Mataram