BEM ISI Yogyakarta Tolak Dinasti Politik & Desak Anwar Usman Mundur Dari Hakim MK
Minggu, 19 November 2023 – 06:37 WIB

BEM ISI Yogyakarta mengeluarkan pernyataan sikap dan meminta Anwar Usman mundur dari hakim MK. Dok: source for JPNN.
Tak hanya itu, Arya juga mendorong semua pihak untuk kritis melakukan eksaminasi terhadap putusan tersebut yang dinilai bermasalah secara konstitusional.
“Dan galang dukungan terhadap perkara No. 141/PUU-XXI/2023 permohonan Brahma Aryana Mahasiswa Fakultas Hukum Unusia, sehingga pasal 169 huruf q UU pemilu selengkapnya berbunyi, ‘Berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan kepala daerah pada tingkat provinsi’ sebagai bentuk perlawanan atas putusan 090 yang kami lihat itu sebagai awal dari politik dinasti,” pungkasnya. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BEM ISI Yogyakarta memberikan pernyataan sikap atas praktik dinasti politik dan meminta kepada Anwar Usman mundur dari hakim MK.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Kritik Keras Revisi Peraturan DPR soal Tatib, SETARA: Itu Bentuk Intervensi Keliru!
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024
- Memaknai Putusan PTUN Terhadap Gugatan Anwar Usman
- Pilkada 2024 Diwarnai Dinasti Politik yang Meningkat dengan Partisipasi Warga yang Rendah
- Bahas Soal Dinasti Politik, Pramono Anung: Saya dan Dhito Dipaksa Maju
- Pengamat Ini Kritik Keras Fenomena Dinasti Politik di Kaltim: Erat dengan KKN