BEM Nusantara Berkomitmen Menjaga Pemilu Berintegritas
jpnn.com, JAKARTA - Badan eksekutif mahasiswa nusantara (BEM Nusantara) melakukan prosesi pengukuhan pengurus pusat di Jakarta, Selasa (30/1).
Kurang lebih lima belas presiden mahasiswa perwakilan kampus se-Indonesia dikukuhkan menjadi pengurus pusat aliansi BEM Nusantara dalam kesempatan tersebut.
Aliansi BEM Nusantara pimpinan Muksin Mahu berkomitmen untuk tetap menjalankan roda aliansi sesuai dengan khitah aliansi.
"Kita sudah bersepakat bersama seluruh presiden mahasiswa saat temu nasional di Ambon bahwa kita akan tetap berkomitmen menjadikan BEM Nusantara sebagai wadah perjuangan menasionalkan isu-isu daerah dan mendaerahkan isu nasional, dan saya yakin dengan format kepengurusan yang ada, kami akan mampu mengekusi kerja-kerja aliansi ini dengan baik," kata Muksin Mahu kepada wartawan.
Terkait pemilu 2024, Muksin menegaskan bahwa BEM Nusantara harus bisa menjadi pelopor terciptanya pemilu damai dan berintegritas.
Pemilu yang sejatinya adalah pesta rakyat harus benar-benar dinikmati oleh rakyat, walaupun berbeda-beda pilihan tidak boleh ada polarisasi yang berkepanjangan.
"Itu yang harus dipastikan oleh kita segenap keluarga besar Aliansi BEM Nusantara," ujarnya.
Melalui agenda pengukuhan dan deklarasi pemilu damai 2024 ini, pengurus berkomitmen untuk menjalankan roda organisasi sesuai dengan amanat temu nasional dan garis besar haluan kerja aliansi.
Aliansi BEM Nusantara pimpinan Muksin Mahu berkomitmen untuk tetap menjalankan roda aliansi sesuai dengan khitah aliansi
- Kecelakaan Maut di Pantura Semarang, Mahasiswa Seni Rupa Unnes Tewas
- Korupsi Berjamaah PON Papua, Ini Tanggapan Komnas HAM dan Himpunan Mahasiswa
- Semangat Inovasi Untar Bisa Menginspirasi Institusi Lain dalam Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- Ribuan Mahasiswa Beri Dukungan kepada Ahmad Ali, Begini Alasannya
- Bedah Buku: Dosen Doktoral IPB Pastikan Teori-Teori Komunikasi Pembangunan Sudah On The Track
- The Gade Creative Lounge Pegadaian Membuka Peluang Mahasiswa untuk Meraih Prestasi