BEM Nusantara Dukung Penuh Agenda Pemberantasan Korupsi
Selasa, 10 Agustus 2021 – 23:12 WIB
"Kita perlu pertegas bahwa hari ini kita semua mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia," katanya.
Dia memastikan bahwa kedatangan ke BPK merupakan langkah awal. Pihaknya akan menelusuri polemik ini hingga tuntas.
"Napas kepentingan nasional yang harus digaungkan, bukan kepentingan donor asing," kata Adi yang juga menjabat sebagai Presiden BEM Universitas Sulawesi Tenggara. (rhs/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BEM Nusantara membawa sepucuk surat ke BPK permohonan permintaan data serta analisis kajian hukum untuk mendapatkan data lengkap audit BPK terhadap dana hibah asing ICW.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Soal Kerja Sama PT Timah dan Smelter Swasta, Saksi Singgung Rekomendasi BPK
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Demokrat Minta Auditor BPK Diusut Terkait Jual Beli Opini WTP
- Revaluasi Barang Milik Negara: Memperkuat Transparansi dan Optimalisasi Aset Negara
- Sebelum Proses Uji Kelayakan Calon Anggota BPK, Bobby Rizaldi Sowan ke Haji Isam