BEM Nusantara Sampaikan Gagasan Pendidikan dan Kesehatan dalam Pratemu Nasional

jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara menyelenggarakan Pratemu Nasional yang ke-XIV di Universitas Malahayati, Bandar Lampung, Kamis (22/6).
Acara yang mengusung tema 'Meneguhkan Nilai-Nilai Kebangsaan sebagai Pilar Persatuan Bangsa Indonesia' itu, dihadiri oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Turut hadir Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, Ahmad Farich, perwakilan Pemprov Lampung, perwakilan Polda Lampung, Founder Kolaborasi Milenial Indonesia, Dimas Prayoga, Koordiator BEM Nusantara dari setiap daerah di Indonesia serta ribuan mahasiswa.
Koordinator Pusat BEM Nusantara Achmad Supardi menyampaikan gagasan-gagasan yang relevan mengenai pendidikan, sosial, kesehatan hingga peran mahasiswa dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
"Kita bangsa yang besar, luas, tidak bisa dikendalikan oleh satu orang, tidak bisa dikendalikan oleh satu kelompok saja, kami harus bersama-sama, bahu membahu untuk meneguhkan nilai-nilai kebangsaan," kata Ardi sapaan Achmad Supardi dalam siaran persnya.
Ardi menuturkan pentingnya peran pendidikan dalam pembangunan bangsa. Dia berpendapat bahwa akses pendidikan yang merata dan berkualitas harus menjadi prioritas utama.
Ardi mengusulkan berbagai langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan kualifikasi guru, pengembangan kurikulum yang relevan dengan tuntutan zaman, serta pemberian bantuan pendidikan kepada masyarakat yang kurang mampu.
"Di dunia pendidikan, saya yakin betul bahwa Indonesia akan kokoh, akan maju, kalau mau merubah mindset," ujar dia.
BEM Nusantara mengadakan Pratemu Nasional dan menyampaikan sejumlah gagasan soal pendidikan serta kesehatan.
- Momen Santap Lebaran, Pakar Gizi Ingatkan Hal Penting Ini
- Algonova Bantu Asah Keterampilan Anak-anak Sejak Dini
- Universal Eco Kelola Lebih dari 5.000 Ton Limbah Medis Sepanjang 2024
- 7 Herbal Terbaik untuk Meningkatkan Nafsu Makan
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Wakil Ketua MPR Minta Penerapan Wajib Belajar 13 Tahun Dipersiapkan dengan Baik