BEM Nusantara Tolak Kedatangan Junta Militer Myanmar
Rabu, 21 April 2021 – 22:25 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Kabar kedatangan junta militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing ke Indonesia menghadiri pertemuan khusus para pemimpin ASEAN di Jakarta pada Sabtu (24/4) ditentang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara.
Penolakan ini bukan tanpa alasan. Diketahui Min telah menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi pada 1 Februari lalu yang menyebabkan demonstrasi hingga kudeta.
Junta militer yang berusaha memadamkan gerakan antikudeta itu menyebabkan sekitar 737 orang tewas dan 3.229 ditahan.
"Atas nama solidaritas dan mengingat sila ke-2 Pancasila serta menjaga integritas dan moral bangsa, BEM Nusantara melarang kedatanganan Jenderal Min," ucap Koordinator Pusat Eko Pratama secara tertulis Rabu (21/4).
Sikap penentangan BEM Nusantara yang menolak ke kedatangan junta militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing karena dianggap telah menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi pada 1 Februari lalu
BERITA TERKAIT
- Aksi Solidaritas Palestina, Mahasiswa Serukan Boikot Produk Terafiliasi Israel
- Edukasi Mahasiswa di Jateng dan DIY tentang Kepabeanan, Begini Harapan Bea Cukai
- Puncak Acara Pertamina Goes to Campus 2024 Segera Digelar di Unmul Samarinda
- 10 Mahasiswa Finalis Kompetisi Esai Pertamina Siap Bersaing di PGTC
- Kecelakaan Maut di Pantura Semarang, Mahasiswa Seni Rupa Unnes Tewas
- Korupsi Berjamaah PON Papua, Ini Tanggapan Komnas HAM dan Himpunan Mahasiswa