BEM Pesantren Kalimantan Sebut IKN Nusantara Bawa Manfaat untuk Tanah Air
jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pesantren Se-Kalimantan mendukung penuh upaya pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Deklarasi dukungan terhadap IKN Nusantara disampaikan setelah pelaksanaan Musyawarah Wilayah Halaqah BEM Pesantren Kalimantan.
Musyawarah wilayah tersebut bertajuk "Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara dan Implikasi Mahasantri untuk Menciptakan Indonesia Eauality, Religi, dan Development Teknologi".
Mantan Rektor UI yang juga Sosiolog Perkotaan dan Pedesaan Gumilar Somantri turut menjadi pembicara dalam agenda itu.
Gumilar menilai rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Penjam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur merupakan kebijakan yang tepat.
"Selama ini kebijakan pembangunan terkesan Jawa centris," kata Gumilar dalam siaran persnya, Senin (28/2).
Dengan adanya pemindahan IKN ke Kaltim, Gumilar berharap pembangunan menjadi merata, dan bisa dirasakan manfaatnya bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk Kalimantan, khususnya Kaltim.
Adapun muswil kali ini diikuti lebih dari 100 peserta perwakilan BEM Halaqah dan BEM Pesantren se wilayah Kalimantan dan perguruan tinggi pesantren se-Kalimantan.
BEM Pesantren Kalimantan menyebut IKN Nusantaran membawa manfaat untuk tanah air.
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?
- KMHDI Nilai IKN Simbol Pemerataan Ekonomi Indonesia yang Harus Dilanjutkan
- Ratusan BEM dan Aktivis Mahasiswa Gelar Kongres Untuk Selamatkan Indonesia
- Teknologi Inovatif Jadi Kunci Tingkatkan Produktivitas Padi di Lahan Sulfat Masam
- Berunjuk Rasa di DPRD Sumsel, Mahasiswa Sampaikan 4 Tuntutan, Bawa Keranda Jenazah
- Bank Mandiri Berikan Apresiasi 76 Anggota Paskibraka Tingkat Pusat