BEM RI Minta Pemerintah Tegas Mengatur Subsidi BBM

BEMI RI pun menyatakan mendukung rencana kenaikan harga Pertalite dan mengalihkan anggaran subsidi untuk pembangunan di berbagai sektor yang dibutuhkan masyarakat kelas bawah dan kegiatan produktif.
"Alokasi anggaran subsidi energi yang sangat besar, yakni Rp 502 triliun pada Tahun Anggaran 2022 dapat dialihkan untuk pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur energi, dan sektor produktif lain yang bersinggungan langsung dengan hajat hidup masyarakat miskin di negeri ini," kata Muhtar.
Dia mengingatkan pemerintah perlu mengevaluasi penetapan anggaran subsidi energi yang sangat besar tersebut.
"Apalagi, sebagian besar anggaran subsidi energi itu, yakni sekitar 80 persen dinikmati masyarakat mampu atau orang-orang kaya," ucap Muhtar.
Muhtar menambahkan solusi yang mungkin bisa ditempuh pemerintah adalah meringankan beban kenaikan harga akibat inflasi yang dipicu oleh naiknya harga BBM.
"Langsung pada rakyat kecil atau rakyat miskin dengan mengalihkan anggaran yang diperoleh dari pengurangan subsidi itu pada bantuan sosial (bansos) pada rakyat miskin," tegas Muhtar. (mcr10/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Indonesia (BEM RI) meminta pemerintah berani dan tegas mengatur subsidi energi.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Kejagung Dinilai Tak Tepat Menjadikan Vendor Tersangka Kasus BBM
- Sempat Tabrak Fortuner, Xenia Bermuatan Jeriken Pertalite Ditinggal Kabur Sopirnya
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Pertamina Resmi Tutup Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025, Suplai BBM-LPG Lancar
- SPBU di Denpasar Diduga Oplos BBM Pertalite
- Blending BBM Tindakan Legal Selama Mengikuti Izin dan Standar Mutu