BEM Se-Nusantara Gelar Konsolidasi Hingga Mengundang Dua Menteri

jpnn.com, JAKARTA - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Nusantara akan menggelar pertemuan di Sumatera Selatan (Sumsel) pada 7-9 Desember mendatang.
Adapun tema yang diusung dalam pertemuan itu yakni “Peran Mahasiswa Dalam Upaya Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional dan Reformasi Sosial Menuju Indonesia Emas 2045.”
Koordinator Pusat BEM Nusantara Dimas Prayoga mengatakan dari tema yang diusung dalam konsolidasi ini ada beberapa rekomendasi yang akan jadi bahan evaluasi akhir tahun untuk pemerintah pusat maupun pemerintah daerah Sulsel.
“Sudah hampir dua tahun ini dunia dilanda pandemi Covid-19. Hal ini tentunya sangat berdampak pada sektor perekonomian Indonesia,” kata Dimas Prayoga, dalam siaran persnya, Kamis (2/12).
Menurut dia, selain membahas internal organisasi mahasiwa, BEM Nusantara juga akan menyumbangkan ide dan gagasan yang bisa dijadikan referensi oleh pemerintah mengenai percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Sebagai mahasiswa yang juga bagian dari elemen masyarakat kami coba berkontribusi. Semoga Indonesia bisa kembali bangkit,” ujarnya.
Dalam konsolidasi nantinya pihaknya bakal mengundang beberapa pembicara antara lain Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Para pembicara yang diundang berkaitan dengan PEN, seperti peluang BUMN yang menjadi lokomotif PEN dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bisa tumbuh di 2022.
BEM Nusantara akan menggelar konsolidasi di Sumsel, hingga mengundang dua menteri.
- Riset IDSIGHT: Menag Nasaruddin & Menko AHY Masuk Jajaran Menteri Berkinerja Terbaik
- 6 Bulan Kabinet Prabowo-Gibran: Komunikasi Publik & Kontroversi Menteri Jadi Catatan
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu