BEM SI dan Gasak Ancam Gelar Demo Besar-besaran di Jakarta
Jumat, 24 September 2021 – 07:31 WIB

Ilustrasi - Massa yang tergabung dalam BEM SI berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (16/10). Foto: Ricardo/JPNN/com
"Alih-alih pegawai KPK ditambah, ternyata ada 57 pegawai KPK diberhentikan dengan SK Nomor 1327," bunyi surat itu.
Mereka menyampaikan sejumlah alasan yang bisa menjadi dasar bagi Jokowi untuk bertindak.
Di antaranya, karena KPK dilemahkan secara terstruktur, sistematis, dan masif melalui revisi Undang-undang, pimpinan KPK terpilih bermasalah karena telah terbukti melanggar etik, hingga proses alih status pegawai yang sarat pelanggaran.
Selain itu, mereka juga mencantumkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan proses alih status tidak boleh merugikan hak para pegawai KPK. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BEM SI bersama Gasak mengultimatum Presiden Jokowi terkait TWK pegawai KPK dan nasib Novel Baswedan, berencana gelar aksi demo.
Redaktur : Soetomo
Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu
- Idrus Yakin Tidak Ada Matahari Kembar, Cuma Upaya Membenturkan Prabowo dan Jokowi
- Sekjen GibranKu Angkat Bicara Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Tegas