BEM SI Kembali Gelar Demo Hari Ini, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 7 Jalur
Jumat, 16 Oktober 2020 – 13:01 WIB

Pedemo pada aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja di Jakarta Pusat, Selasa (13/10). Foto: Ricardo/JPNN
jpnn.com, JAKARTA - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) wilayah Jabodetabek-Banten kembali menggelar unjuk rasa menolak pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja hari ini di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
BEM SI bakal membawa massa lebih banyak daripada aksi serupa pada 8 Oktober lalu. Diperkirakan ada 6.000 mahasiswa yang akan mengikuti aksi.
Ribuan massa tersebut merupakan gabungan mahasiswa dari kampus di Jabodetabek-Banten hingga Sulawesi dan Kalimantan.
“Kami tetap menunggu itikad baik dari Presiden Joko Widodo untuk bisa menemui kami di lokasi aksi,” ungkap Koordinator Bidang Media BEM SI, Andi Khiyar dalam keterangannya, Kamis (15/10) kemarin.
Polisi telah melakukan rekayasa lalu lintas sebagai upaya mengantisipasi massa BEM SI yang kembali menggelar aksi hari ini.
BERITA TERKAIT
- Nikita Mirzani Diperiksa Sebagai Tersangka, Polisi Ungkap Fakta Ini
- Sempat Mangkir, Nikita Mirzani Jalani Pemeriksaan Perdana sebagai Tersangka
- Polisi Sudah Antisipasi Titik Kepadatan Kendaraan Selama Ramadan di Jakarta
- Polda Metro: Penggunaan Bahu Jalan di Tol Efektif Kurangi Kepadatan
- Polda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di 5 Lokasi
- Mensesneg Terima 9 Tuntutan BEM SI yang Satu Isinya Tolak Cewe-Cawe Jokowi