BEM SI Kerakyatan Bersama Koalisi Masyarakat Sipil Demo Serentak Tolak RUU TNI

jpnn.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan turun ke jalan di berbagai daerah maupun sosial media untuk menolak RUU TNI.
Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan Satria Naufal mengatakan demonstrasi ini adalah bentuk kekecewaan setelah sekian panjang protes masyarakat sipil di berbagai daerah melalui sosial media untuk #TolakRUUTNI.
"BEM SI Kerakyatan bersama koalisi masyarakat sipil melihat bahwa gejolak penolakan terhadap produk hukum ini begitu besar, namun DPR RI masih melakukan proses pengesahan secara ugal-ugalan khususnya dilanjut pada tingkat 2 Sidang Paripurna," kata Naufal, Kamis (20/3/2025).
Dia menjelaskan bahwa BEM SI sudah sejak awal menolak produk hukum bermasalah lainnya, yakni RUU Polri dan RUU Kejaksaan yang itu tergabung dalam 13 Tuntutan Indonesia Gelap bulan lalu.
"Ini bukan pertama, ini juga bukan kedua bahkan ketiga DPR RI mencoba berlari di bawah gorong-gorong untuk mengesahkan revisi undang-undang bermasalah khususnya RUU TNI ini," tuturnya.
Satria mengatakan bahwa traumatisme orde baru kembali diingat oleh masyarakat Indonesia sekalipun yang hidup sekarang belum lahir ketika orde baru.
Selain itu, kekhawatiran mengenai dwifungsi ABRI dan melemahnya supremasi sipil adalah ketakutan utama masyarakat Indonesia.
"Sebagai mitra kritis negara, kami BEM SI bersama Koalisi Masyarakat Sipil akan turun kejalan, bukan hanya di Jakarta, namun di seluruh sudut kabupaten/kota," ujar Satria.(fat/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BEM SI Kerakyatan bersama koalisi masyarakat sipil gelar aksi demo di seluruh daerah demi tolak RUU TNI.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- KPK Pastikan Tak Ada Kendala dalam Penyidikan Tersangka Anggota DPR Anwar Sadat
- Hakim Terjerat Kasus Suap Lagi, Sahroni Mendorong Reformasi Total Lembaga Kehakiman
- Revisi UU TNI: Menyelaraskan Ketahanan dengan Dinamika Zaman
- 5 Berita Terpopuler: Tuntutan Demo Honorer, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Bersifat Wajib, Ada Hal yang Tak Lazim
- Lola Nelria Desak Polisi Serius Tangani Kasus Pemerkosaan Balita di Garut
- Prabowo Berencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina, DPR Minta Hanya Sementara