BEM UI Dipanggil Gegara Meme Jokowi 'The King of Lip Service, Aziz Yanuar Bereaksi Begini, Menohok

jpnn.com, JAKARTA - Eks Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar angkat suara soal pemanggilan pihak Rektorat Universitas Indonesia (UI) terhadap pengurus BEM dari kampus beralmamater kuning itu, Minggu (27/6).
Azis menyebut pihak yang meminta klarifikasi adalah seorang yang menjadi rektor universitas negeri tetapi dalam posisi yang sama menjadi wakil komisiaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Menurut dia, pemanggilan itu salah kaprah. Pasalnya, mengkritik merupakan tugas mahasiswa dan warga negara yang berintelek menjalankan kewajibannya.
"Tugas mahasiswa mengkritik pejabat publik," ujar Aziz kepada JPNN.com, Selasa (29/6).
Pria kelahiran Jakarta itu menyatakan BEM UI mengkritik pejabat publik bukan sebagai individu.
"Beliau (Jokowi) menjabat sebagai pejabat publik yang harus selalu dikoreksi dan dikritik" ucap Aziz.
Dia meyakini, secara pribadi Jokowi orang yang baik.
"(Secara pribadi) beliau insyaallah orang baik," tutur Aziz.
Aziz Yanuar merespons langkah Rektorat Universitas Indonesia (UI) yang memanggil pengurus BEM dari kampus beralmamater kuning itu.
- Ditahan KPK, Hasto Minta Lembaga Antikorupsi juga Periksa Keluarga Jokowi
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi
- Demonstrasi Indonesia Gelap, Mahasiswa Bawa Spanduk Bertuliskan Prabowo Omon-Omon
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK
- Soal Indonesia Gelap, Wakil Ketua DPR: Sah Saja, Itu Bagian Aspirasi