BEM UI Unggah Meme Puan Berbadan Tikus, Teddy Garuda Ingatkan Hal Ini, Tegas!
"Kasihan jika ini sampai terjadi. Jika sampai diproses hukum, mereka tidak akan mampu menunjukkan bukti, legal standing bahwa mereka diangkat mewakili rakyat," ungkap Teddy Gusnaidi.
Teddy juga mengatakan mereka juga tidak diangkat mewakili Mahkamah Konstitusi (MK) untuk membuat putusan atas UU Cipta Kerja yang baru. Apalagi UU baru tersebut belum diajukan ke MK.
"Lalu ketika ditanya, apa yang dirampok oleh DPR atau Puan Maharani? Bisa berikan buktinya? Apa korelasinya dengan isi undang-undang tersebut? Maka saya yakin, mereka akan kesulitan. Apalagi jika ditanya apa isi undang-undangnya dan mereka tidak mengerti isi undang-undangnya, maka semakin terjerumus," papar Teddy.
Sebagai informasi, meme Puan Maharani berbadan tikus dengan kalimat 'Dewan Perampok Rakyat terkait pengesahan Perpu Cipta Kerja menjadi UU' menuai pro dan kontra.
Alasan BEM UI membuat meme itu lantaran mereka menilai pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Cipta Kerja menjadi undang-undang tidak sesuai keinginan rakyat dan melanggar konstitusi. (mar1/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Waketum Garuda Teddy Gusnaidi ingatkan hal penting ini ke mahasiswa terkait unggahan meme Puan Maharani berbadan tikus di akun Twitter BEM UI, kalimatnya tegas
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Lewat Kegiatan Ini, Mahasiswa di Jatim Diajak Memahami Peran Penting Bea Cukai