Benahi Danau Toba Jangan Hanya Fokus Infrastruktur tapi...
Sabtu, 27 Februari 2016 – 00:45 WIB

Danau Toba. Foto: Metro Siantar/dok.JPNN
JAKARTA - Membangun pariwisata Danau Toba, tidak cukup hanya dengan memerbaiki infrastruktur dan fasilitas seperti bandara, jalan tol, kawasan khusus bagi pariwisata, maupun kebersihan danau. Namun lebih dari itu, pemerintah juga harus membantu masyarakat sekitar mengembangkan budaya yang ada. Karena keindahan tak cukup hanya di mata.
"Saya bilang, jangan berhenti di danau dan airnya. Itu hanya keindahan di mata. Jadi harus diperhatikan budayanya juga. Karena itu akan berbekas," ujar Sekretaris DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, Jumat (26/2).
Baca Juga:
Pria yang lama concern terhadap masalah-masalah budaya ini mencontohkan seperti dalam pelaksanaan pesta Danau Toba. Hal tersebut cukup baik, sebagai salah satu daya tarik wisatawan. Namun sayangnya, dalam pelaksanaan selama ini, lebih menonjolkan kegiatan-kegiatan bersifat seremonial. Sementara kegiatan-kegiatan budaya bersifat ritual, mulai ditinggalkan.
"Jadi contoh festival Danau Toba, tapi jangan lupakan ritual tentang budaya yang ada di situ. Selama ini tanggung, antara dihidupkan dan tidak. Jadi menurut saya, budayanya dibuat maksimal, baru (kegiatan,red) olahraga bagian dari itu," ujarnya.
BERITA TERKAIT
- Sungai Bengawan Solo Meluap, Empat Kelurahan di Kota Surakarta Tergenang Banjir
- Rano Karno Janji Bakal Rutin Berangkat Kerja Naik MRT dan Transjakarta
- Diterjang Longsor, 1 Rumah Warga di Pacitan Rusak Parah
- Hotel 101 Urban Glodok Jakbar Terbakar, Asap Masih Mengepul
- Dishub DIY Bakal Uji Coba Sistem Satu Arah di Plengkung Nirbaya Jogja
- Banjir di Cimanggung Sumedang Berangsur Surut