Benahi Data Kependudukan, Perlu Dana Rp9 Triliun
Rabu, 02 September 2009 – 14:50 WIB
JAKARTA- Ketua Bapenas Paskah Suzetta menyebutkan jika ingin membenahi data kependudukan secara valid, diperlukan dana setidaknya Rp9,6 triliun. “Kita punya waktu dua tahun untuk pembenahan administrasi dan sensus kependudukan ini. Karena itu kita harus melakukan efisiensi anggaran,” ucapnya.
“Kalau ingin data kependudukan kita baik dan valid untuk digunakan pada Pemilih 2014 dan 2019, pemerintah harus mengalokasikan anggaran Rp9 triliun lebih,” ungkap Paskah dalam raker dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (2/9).
Baca Juga:
Anggaran itu terdiri dari sensus penduduk Rp3,3 triliun, membangun sistem tertib administrasi kependudukan yang baik sekitar Rp6,3 triliun. Agar program ini tercapai, lanjutnya, mau tidak mau harus dilakukan efisiensi besar-besaran.
Baca Juga:
JAKARTA- Ketua Bapenas Paskah Suzetta menyebutkan jika ingin membenahi data kependudukan secara valid, diperlukan dana setidaknya Rp9,6 triliun.
BERITA TERKAIT
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian