Benar-Benar Senin yang Melegakan

Benar-Benar Senin yang Melegakan
Benar-Benar Senin yang Melegakan
Kini, dalam keadaan krisis dunia, semua bank hanya memikirkan dirinya sendiri. Bukan hanya bank, setiap perusahaan harus mengambil sikap aman untuk dirinya sendiri dulu. Bahkan, perorangan pun akan mengambil sikap serupa. Maka dalam situasi seperti ini sama sekali jangan berusaha mencari pinjaman. Semua orang, semua pihak "mengunci" pintu masing-masing.

Sampai kapan? Sampai rasa saling percaya itu tumbuh kembali. Selama masa saling tidak percaya itulah pemerintah diminta menjadi "terminal terakhir". Di bidang ini pun langkah pemerintah sangat memuaskan.

Di bidang bursa, ada dua kiat penting yang dilakukan otoritas bursa. Menjelang dibuka kemarin, apa yang selama ini disebut "pre opening market" ditiadakan. Kapan diperbolehkan lagi masih belum diputuskan. Masih harus menunggu situasi menjadi stabil dulu.

Pre opening market itu memang bisa mengguncangkan. Waktu pre opening market hanya sekitar lima menit sebelum bursa dibuka. Di situlah dilakukan negosiasi pembelian dan penjualan secara blok (pembelian saham dalam jumlah besar). Pelakunya biasanya para broker saham, baik yang terafiliasi dengan emiten maupun tidak.

DUA jam kemarin pagi adalah dua jam yang paling menegangkan bagi siapa pun yang tidak menginginkan Indonesia terseret dalam krisis keuangan dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News