Benarkah Anies-Sandi Hanya Jago Berteori Saja?
jpnn.com - jpnn.com -Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indoesia (Sigma), Said Salahudin menyayangkan sikap pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang tidak menjawab pertanyaan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, pada debat resmi Pilkada DKI Jakarta, Jumat (13/1) kemarin.
"Kemarin paslon 2 menyebut calon gubernur dari paslon 3 pernah menolak memasukan pendidikan antinarkoba dalam kurikulum ketika menjabat sebagai Mendikbud. Saya kira pertanyaan tersebut penting ditanggapi. Sebab calon pemilih perlu mengukur komitmen Anies-Sandi terhadap upaya pemberantasan narkoba. Sebab, salah satu komitmen paslon 3 pada sesi debat adalah memberantas narkoba," ujar Said di Jakarta, Senin (16/1).
Menurut Said, pascadebat Anies memang menjawab pertanyaan tersebut. Namun penyampaian klarifikasi di luar forum debat tentu berbeda nilai dan jangkauan pengaruhnya, dengan meluruskan masalah saat debat.
"Paslon 3 juga tidak merespons secara tegas pernyataan paslon 2 yang pada intinya menyatakan mereka hanya bisa berteori tanpa bisa melakukan aksi dalam soal pembangunan," ucap Said.
Said menilai, Anies saat debat memang menjawab, tapi terkait substansi pernyataan, bahwa mereka hanya bisa berteori saja, tidak direspons secara jelas oleh paslon 3.
"Pernyataan paslon 2 itu sebetulnya bukan soal yang berat, sebab hanya menyangkut kritik yang lazim dilontarkan paslon petahana pada kompetitornya yang belum pernah menjabat, tapi hal itu ada baiknya untuk diklarifikasi," tutur Said.
Pengamat kepemiluan ini menilai, calon pemilih perlu memastikan paslon yang akan dipilih nantinya tidak hanya mampu berteori, tapi juga dapat memberi gambaran yang konkret mengenai prospek keberhasilan dari program yang ditawarkan paslon pada masyarakat. (gir/jpnn)
Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indoesia (Sigma), Said Salahudin menyayangkan sikap pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Di Debat Kedua, RK-Suswono Janjikan Sekolah Negeri dan Swasta Gratis di Jakarta
- Di Bawah Komando H. Odink, Tokoh Multi Etnik di Jakarta Siap Menangkan RIDO
- Selama Pilkada Jakarta, Pramono tak mau Ubah Panggilan dari Mas ke Bang
- KPU DKI Jakarta Rilis Dana Kampanye 3 Paslon, RK Paling Besar, Dharma Terkecil
- Dapat Nomor 1, Ridwan Kamil: Dulu di Jabar Juga Nomor 1, Alhamdulillah Menang
- Nomor Urut Pilgub Jakarta: RK-Suswono Nomor Urut 1, Dharma-Kun 2, Pramono-Rano 3